Senin, 16 Februari 2009

Ukuran Iman

Dari ayat-ayat berikut ini kita dapat melihat bahwa iman itu mempunyai ukuran.

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. – Roma 12:3

Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita (according to the proportion of faith = sesuai ukuran iman, terjemahan KJV). – Roma 12:6

sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, … - I Korintus 13:2b

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." – Matius 15:28

Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. – Matius 8:10

Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. - Matius 17:20

Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" – Lukas 17:5

Jadi, ada yang disebut dengan iman yang sempurna, iman yang besar, dan iman sebesar biji sesawi. Semuanya menyangkut tentang ukuran iman. Kepada kita masing-masing sudah ada ukuran atau takaran iman tertentu yang diberikan Tuhan kepada kita masing-masing. Tinggal kita memeliharanya dan mengembangkannya sehingga iman kita bisa bertumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar